Senin, 08 September 2014

Logaritma (part 1)

Apa itu Logaritma? Makhluk apakah dia?

Tentunya banyak yang bertanya-tanya, apakah itu Logaritma? makhluk apakah dia? seperti apa bentuknya? cantik atau ganteng? baik atau jahat? Hmm.. rasa-rasanya ini adalah pertanyaan yang semakin menjauhkan dari pengertian terhadap logaritma itu sendiri. Hehe.. 

Baiklah, mari kita mulai bersama-sama membahas apa itu Logaritma.

Mengutip dari wikipedia indonesia, Logaritma adalah operasi matematika kebalikan dari eksponen atau pemangkatan. Seperti halnya pengurangan, adalah kebalikan dari penambahan, pembagian adalah kebalikan dari perkalian. Singkatnya, logaritma merupakan kebalikan dari pemangkatan. Apabila kita mengutip dari Prof. Yohannes Surya tentang logaritma, atau sering disebut Log, merupakan nilai dari pangkat 10, atau Prof. Yo bilang "Log itu adalah, 10 pangkat berapa yang hasilnya sekian".
"Log itu adalah, 10 pangkat berapa yang hasilnya sekian"
Sebagai contoh, apabila ada soal berikut :
Log 10 ~ artinya, 10 pangkat berapa yang hasilnya 10, berarti jawabannya adalah 1.
Log 100 ~ artinya, 10 pangkat berapa yang hasilnya 100, berarti jawabannya adalah 2.
Log 1000 ~ artinya, 10 pangkat berapa yang hasilnya 1000, berarti jawabannya adalah 3.
begitu seterusnya,,

Apabila ada contoh soal seperti dibawah : 
Log 1 ~ artinya, 10 pangkat berapa yang hasilnya 1, maka jawabannya adalah 0 (karena setiap bilangan apabila dipangkatkan dengan 0, maka hasilnya 10
Log 0,1 ~ artinya, 10 pangkat berapa yang hasilnya 0,1, maka jawabannya adalah -1 (karena 0,1 = 1/10, sehingga nilai pangka dari 0,1 = 10e-1 atau 10 pangkat minus 1)

Logaritma merupakan bab pertama dari pelajaran matematika untuk SMA/SMK pada kelas X. Sehingga, siswa diharapkan mempunyai pemahaman yang kuat sebelum menemukan soal yang lebih rumit yang memerlukan pemahaman konsep. 

Untuk semakin menguatkan pemahaman kalian mengenai konsep dasar dari logaritma, berikut beberapa video pembelajaran dari youtube yang bisa dijadikan referensi untuk mempelajari Log : 

1. Patrick JMT 


2. Learn Math Tutorial



3. Khan Academy



Pembahasan lebih lanjut mengenai Log, akan dibahas pada part 2, yang berisi mengenai sifat-sifat dasar dari Log. 

Selasa, 02 September 2014

Akan Selalu Ada Jalan

Stress (sumber: health.com)
Pernahkah merasa bahwa hidup ini tidak adil? terbebani? marah? kesal? Ya, itulah PELAJARAN. 

Pelajaran kehidupan akan selalu ada selama kita hidup. Selama nafas masih berhembus, selama jantung masih berdetak, selama mata masih melihat, selama telinga masih mendengar, selama itu pula pelajaran demi pelajaran hidup akan terus kita alami. Tidak semua pelajaran yang akan kita terima itu adalah pelajaran yang kita sukai dan kita senangi. Adakalanya dia berbentuk suatu kejadian yang membuat kita marah, tidak sedikit juga yang membuat kita kesal, menangis, menyakitkan. 

Semuanya terasa sama, semuanya menyebalkan, semuanya "ngebetein".

Ingin rasanya untuk membalas semua perbuatan mereka dengan melampiaskan kemarahan kepada mereka, dengan membuat mereka merasakan apa yang kita rasakan. 

Bersabarlah...

Memang, sabar itu adalah suatu kata yang sangat mudah diucapkan akan tetapi sangat sulit untuk dilaksanakan dalam kesehariannya. Setiap orang yang mendengar mengenai keluhan kita, akan dengan mudah menasihati kita dengan kata "Sabar yaa.." atau "Semua ada hikmahnya ko..". Akan tetapi memang itulah yang kita butuhkan, kesabaran. Kesabaran untuk menghadapi berbagai macam hal yang tidak kita inginkan, yang kita hindari, yang kita takutkan, yang kita cemaskan. 

Cobalah untuk melihat dari sisi yang lain


Salah satu cara untuk mencoba sabar adalah dengan melihat suatu permasalahan dengan sisi yang berbeda. Tidak instan memang, karena setiap hal di dunia ini perlu latihan, perlu dibiasakan. Membiasakan dan melatih diri untuk mencoba memahami suatu masalah dari banyak hal dan dari sisi yang berbeda akan membuat kita jauh lebih tenang dan mampu untuk bersabar. Penilaian yang bersumber terhadap kemalangan diri, seperti tidak akan ada habisnya dan akibatnya adalah selalu menempatkan orang lain dari pihak yang salah dan kita selalu berada di pihak yang benar. 

Cobalah mengetahui orang lain, seperti kita ingin diketahui orang lain
Cobalah memahami orang lain, seperti kita ingin dipahami orang lain. 
Cobalah menyayangi orang lain, seperti kita ingin disayangi orang lain.

Tidak mudah memang, karena akan selalu ada pertentangan dalam diri kita bahwa kitalah yang selalu benar dan orang lain yang selalu salah. Disitulah letak perjuangan kita untuk memahami siapa diri kita yang sebenarnya. Siapa sesungguhnya diri kita. Karena, setiap pelajaran yang kita tempuh, adalah pelajaran-pelajaran yang menjadikan kita lebih baik, mendewasa, dan menyampaikan kita kepada yang kita cita-citakan.

Akan selalu ada jalan, bagi mereka yang memahami.
Akan selalu ada jalan, bagi mereka yang ingin mengerti.
Akan selalu ada jalan, bagi mereka yang terus bersama-sama. 

Together (sumber: http://www.firstwestcu.ca/)




Senin, 01 September 2014

Mengenal Sepeda Motor

Sepeda motor pertama di buat oleh ahli mesin Jerman Gottlieb Daimler tahun 1885 ketika dia memasang sebuah mesin dengan pembakaran sempurna pada sebuah sepeda kayu yang dia desain sendiri. Sepeda tersebut memiliki empat roda, termasuk dua roda tambahan (seperti roda pada sepeda anak-anak).

Putra Daimler menjadi orang pertama yang mengendarai sepeda motor ketika dia mencoba kreasi ayahnya tersebut pada tanggal 10 November 1885 dengan kecepatan mendekati 10Kpj. 

Sepeda motor kini mungkin menjadi salah satu alat trasportasi yang paling diminati di dunia khususnya di Indonesia. Coba kalian perhatikan di jalan raya, begitu banyak sepeda motor yang melintas atau yang sedang antre saat lampu merah sedang menyala.

Tahukah kalian darimana asalnya sepeda motor, siapa-siapa saja yang berperan dalam perkembangan sepeda motor dan bagaimana sejarahnya hingga sepeda motor masuk ke Indonesia?

Ada tiga orang yang diakui sebagai penemu sepeda motor yaitu, Ernest Michaux (Perancis), Edward Butler (Inggris), dan Gottlieb Daimler (Jerman). Sepeda motor pertama kali dirancang pada tahun 1868 oleh Ernest Michaux berkebangsaan Perancis. Pada waktu itu,tenaga penggerak yang direncanakannya adalah mesin uap namun proyek ini tidak berhasil. Kemudian pada tahun 1885 Edward Butler mencoba menyempurnakannya dengan membuat kendaraan lain yang mempergunakan tiga roda dan digerakan dengan menggunakan motor dari jenis mesin pembakaran dalam.

Kesimpulannya adalah, bahwa pada saat ini dasarnya kebutuhan masyarakat kita terhadap transportasi adalah sepeda motor karena menjadi kebutuhan yang sangat banyak, maka saat ini banyak perusahaan - perusahaan sepeda motor yg berkembang dengan pesat di Indonesia. (dikutip dari berbagai sumber)

Note : Penulis (Engkus Maulana) merupakan salah satu siswa SMK MIBA Tanjungsiang kelas XII, jurusan TKR dengan kompetensi keahlian Elektronik.